Tuesday, January 13, 2009
DI BALIK NIKMATNYA SECANGKIR TEH HANGAT
Rasanya yang khas, aromanya yang wangi, dan efek stimulannya yang langsung menyegarkan badan, membuat semua teh sangat popular sebagai minuman sehari-hari.
Meminum teh secara teratur 2-4 gelas setiap hari dapat menstimulasi terjadinya penurunan tekanan darah khususnya bagi penderita tekanan darah tinggi.
Teh dalam bahasa Inggris “Tea” berarti “seduhan”. Tradisi meminum/ menyeduh teh sebenarnya dipelopori oleh bangsa India, yang kemudian bangsa China lebih sering menyebarluaskan kebisaaan meminum teh ini. Seiring penyebaran tradisi minum teh ini, setiap bangsa memiliki cara sendiri dalam menghidangkan teh sebagai minuman penstimulan, makanya sekarang teh lebih banyak dijodohkan dengan gula, susu, bahkan lemon. Dari kesemua cara tersebut, pastinya punya efek dan maksud tersendiri dari si peminumnya. Apa ya ?mau tau lebih jauh, kan?
Selain popular dengan kesegarannya tersebut, ternyata teh juga menyembunyikan khasiat bagi tubuh si peminumnya. Mulai dari memulihkan sel-sel yang rusak, membuat kulit lebih halus, melancarkan sirkulasi darah, menghambat lemak, melangsingkan tubuh, hingga mencegah kanker. Tapi apakah semua teh memiliki semua khasiat hebat itu ya? Mau tau?
Senjata rahasia dari kesaktian teh adalah zat-zat alami yang terkandung di dalamnya. Zat-zat alami tersebut terdiri dari zat-zat stimulan seperti theine (kafein), teoflavin, teobromin, minyak esensial, vitamin, mineral dan polifenol. Polifenol lebih dikenal sebagai antioksidan yang amat ampuh untuk melawan sel kanker.
Zat-zat aktif tersebut tersebar di seluruh bagian daun teh, tetapi semakin mendekati pucuk, semakin banyak zat aktif yang dikandung teh. Namun, sayangnya nih, zat-zat seperti polifenol, enzim, vitamin, mineral, serta minyak esensial mudah sekali terurai atau teroksidasi oleh panas matahari. Perbedaan cara memanen dan memproses teh hingga menjadi daun teh yang siap untuk dikonsumsi melahirkan berbagai macam teh yang ada di pasaran.
Teh hijau, melalui proses yang tidak boleh terkena sinar matahari dan proses pengeringannya menggunakan tekhnik khusus. Makanya, teh ini lebih banyak kandungan zat aktif yang berkhasiat bagi tubuh, akibatnya teh ini lebih banyak dikenal untuk pengobatan atau program pelangsingan tubuh. Sedangkan teh jenis lainnya seperti teh Oolong, black tea, white tea, dan teh yang bisaa kita minum sudah melalui proses fermentasi. Makanya, teh-teh jenis ini lebih banyak dikonsumsi untuk tujuan memberi kesegaran dan kehangatan bagi tubuh.
Ternyata, cara menyeduh teh juga mempengaruhi kandungan akhir zat aktif berguna yang bisa masuk ke dalam tubuh. Teh yang diseduh dengan air yang dipanaskan 100°C, sekitar 2/3 zat-zat alaminya akan teroksidasi, jadi hanya efek stimulannya saja yang akan anda dapatkan. Sebaiknya, teh diseduh dengan air bersuhu di bawah 80ÂșC agar zat-zat alaminya masih bisa kita dapatkan dan efek stimulannya bisa berada dalam jumlah yang stabil.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment